Cloudflare Jadi Garda Terdepan Saat Website Diserang Bot

Ketika traffic website melonjak ratusan persen dalam hitungan menit, kami tidak langsung panik karena Cloudflare berdiri di depan sebagai tameng pertahanan. Ini contoh kasus bagaimana menangani serangan bot dan scraping otomatis secara cerdas.

Kenapa Serangan Bot Itu Masalah Besar?

Bayangkan sistem Anda menerima lonjakan trafik ekstrem secara tiba-tiba dari 1.200 menjadi 8.900 permintaan per detik (requests per second) dalam hitungan menit. Inilah yang terjadi pada pukul 09.52 pagi ketika engineer DevOps menerima alert dari sistem monitoring. Tidak ada kampanye marketing atau aktivitas promosi yang berjalan, namun trafik melonjak drastis dan membebani performa server.

Dampaknya? Pengguna mulai mengeluh: halaman login melambat, sesi login terputus mendadak, hingga error 504 muncul secara acak. Ini bukan hanya mengganggu pengalaman pengguna, tapi juga mengancam reputasi bisnis secara langsung.

Serangan bot, terutama yang bersifat volumetrik seperti ini, seringkali menyamar sebagai trafik normal. Tanpa sistem proteksi yang tepat, bot bisa menyebabkan downtime, kebocoran data, bahkan kerugian finansial. Itulah mengapa mitigasi serangan bot bukan sekadar opsional, tapi kebutuhan utama bagi bisnis digital saat ini.

Serangan Bot Tidak Selalu Terlihat, Tapi Dampaknya Nyata

Bot otomatis seringkali menyamar seperti pengguna biasa, membuatnya sulit dibedakan dari trafik yang sah. Namun di balik layar, bot bisa menyebabkan berbagai masalah serius bagi performa dan keamanan situs Anda:

  • Overload server dan infrastruktur CDN, yang dapat memperlambat atau bahkan menghentikan layanan.

  • Pencurian konten melalui scraping, seperti penyalinan harga, download massal file publik, atau replikasi halaman penting.

  • Serangan brute force login dan probing API, yang membuka celah keamanan terhadap kredensial atau sistem backend Anda.

  • Distorsi data analitik, karena trafik palsu dari bot dapat membuat insight pengguna menjadi bias dan tidak akurat.

Tanpa proteksi yang cerdas dan real-time, bisnis digital rentan terhadap ancaman yang awalnya tampak tidak berbahaya namun bisa mengganggu operasional secara keseluruhan.

Solusi: Cloudflare Web Application Firewall (WAF) & Bot Management

Karena situs utama sudah berada di bawah proteksi Cloudflare, tim langsung mengaktifkan sejumlah fitur kritikal:

  1. Cloudflare Bot Management
  • Deteksi otomatis dari traffic yang mencurigakan
  • Pembeda antara good bot (Google, Bing) dan bad bot (scraper, fake browsers)
  • Penilaian risiko setiap request (via machine learning)

 Hasilnya: 83% traffic tambahan teridentifikasi sebagai malicious bot dalam 6 menit.

  1. Rate Limiting Rule per Endpoint
  • Kami buat rate-limit khusus untuk endpoint login dan API internal
  • Jika request melebihi 50 RPS per IP → diberi CAPTCHA atau diblokir
  1. Challenge by Score
  • Menggunakan Bot Score dari Cloudflare
  • Jika skornya <30 (berisiko tinggi), maka ditantang dengan JavaScript challenge otomatis
  • Tidak mengganggu user manusia, tapi menyaring traffic jahat

Hasilnya: Stabil Kembali dalam 15 Menit

Parameter

Sebelum Proteksi

Setelah Cloudflare Aktif

Avg. request ke endpoint login 5.800 RPS 1.050 RPS
Response time 2.8 detik 460 ms
Error rate (5xx) 17.4% <0.1%
False login attempt 1.200/min <10/min

Kenapa Solusi Cloudflare Efektif

  1. Edge security, bukan hanya firewall di origin
    Proteksi dilakukan di edge CDN Cloudflare sebelum request masuk ke server.
  2. Bot score + behavior-based detection
    Selain IP block, dilakukan analisa fingerprint, UA pattern, dan header anomaly..
  3. Easy to activate, no code change
    Semua fitur diaktifkan melalui dashboard & rule builder.
  4. Logging & visibility
    Monitoring seluruh traffic via Cloudflare Analytics & log to SIEM.

Rule yang Diterapkan dalam 1 Jam

  • uri-path contains /login AND bot_score <30 → challenge
  • uri-path contains /api/price → rate-limit 30 RPS/IP
  • country NOT IN ID, SG, MY AND user-agent is blank → block
  • http.request.full_uri contains “?page=” (bot scrapers) → JS challenge

Pelajaran yang Diambil

  1. Bot bisa menyamar dengan sangat halus, kami butuh perlindungan berbasis perilaku, bukan hanya IP.
  2. WAF tradisional belum cukup cepat menanggapi lonjakan, Cloudflare WAF bekerja di skala global edge.
  3. Security belum tentu mengorbankan UX, CAPTCHA hanya muncul untuk trafik mencurigakan.
  4. Jika proteksi belum ada di edge, kami hanya menunda masalah.

Cloud Security Dimulai dari Edge

Cloudflare menjadi garda terdepan bagi infrastruktur website dan aplikasi kami. Ketika bot menyerang, server tetap tenang, user nyaman, dan bisnis berjalan normal.

“Bukan hanya soal defense. Tapi soal kecepatan dan kepercayaan bahwa sistem tetap aman bahkan saat kami tidur.”

Bangun perimeter keamanan aplikasi Anda bersama [Cloudflare Web Application Firewall + Bot Management].

Konsultasikan keamanan bisnis Anda bersama kami melalui marketing@arupa.co.id, mitra integrasi solusi Cloudflare di Indonesia.
Kunjungi website arupa.id dan mulai melangkah menuju keamanan digital bisnis Anda.